Propaganda Politik Dalam Media Melalui Artikel Berita pada Kanal Sorot Politik Di Kompas.com
Abstract
Pemberitaan di media online, isu politik menjadi bingkai berita dalam partisipasi politik seseorang. Media massa dinilai mampu membentuk persepsi, sikap dan prilaku masyarakat atas suatu kondisi yang sedang terjadi atau dari informasi yang menyebar (Triyaningsih, 2020). Pada masa Pemilu, media online menayangkan beragam isu, seperti persiapan pemilu, isu dinasti politik, hasil survei, serta manuver politik mulai dari pencalonan Capres-Cawapres dan wacana koalisi partai politik. Penelitian ini ingin melihat bagaimana Kompas.com melakukan propaganda politik melalui artikel-artikel tiap Pasangan Calon atau Paslon. Penelitian ini menggunakan metode Studi Kasus melalui artikel-artikel yang telah tayang di Kompas.com dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, yang betujuan hanya mendeskripsikan hasil temuan dalam masing-masing artikel bisnis. Informan dalam penelitian ini adalah Managing Editor dan Asisten Manajer Kompas.com sebagai pihak yang bertanggung jawab dalam penayangan artikel berita jurnalistik dan artikel bisnis di Kompas.com. Dari hasil pembahasan dengan menggunakan teori Propaganda Politik, Komunikasi Politik dan Iklan Politik, dan hasil wawancara dengan pihak Kompas.com sebagai konfirmasi dari hasil obervasi menyatakan bahwa Kanal Sorot Politik di Kompas.com adalah bagian dari bisnis, namun pihaknya tetap mematuhi aturan KPU RI untuk tidak menayangkan berbagai kampanye dan iklan politik dalam masa tenang politik, satu minggu sebelum masa pemilihan Pemilu 2024. Artinya, propaganda politik dalam media Kompas.com mengikuti prosedur hukum dari KPU RI dan BAWASLU.
Downloads
References
Triyaningsih, H. (2020). Efek Pemberitaan Media Massa Terhadap Persepsi Masyarakat Tentang Virus Corona. STAIN Pamekasan Jurnal Online.
Tim Redaksi Kompas.com. (2023, September 14). Kompas.com Puncaki Survei Media Paling Banyak Dibaca Versi IPWS, Menang di 8 Kategori Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kompas.com Puncaki Survei Media Paling Banyak Dibaca Versi IPWS, Menang di 8 Kategori", Klik untuk baca: https://na. Retrieved from Kompas.com: https://nasional.kompas.com/read/2023/09/13/17161191/kompascom-puncaki-survei-media-paling-banyak-dibaca-versi-ipws-menang-di-8?page=all
Kaplan, A. M., & Haenlein, M. (2010). Users of the world, unite! The challenges and opportunities of Social Media. Business Horizons, 59-68.
Rosita, F. Y. (2020). Politik Wacana pada Berita Pilpres 2019 di Media Daring Vivanews.com. Jurnal Komunikasi IAIN Surakarta, 166.
Sobur, A. (2002). Analisis Teks Media suatu pengantar untuk Analisis Wacana, Analisis Semiotik, dan Analisis Framing. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Hasan, I., & Fathan. (2020). Analisis framing berita politik menjelang pilkada klaten tahun 2020 pada solopos.com. Academic Journal of Da’wa and Communication.
Komisi Penyiaran Indonesia. (2017, April 28). KPI Larang Iklan Politik di Luar Masa Kampanye. Retrieved from kpi.go.id: https://www.kpi.go.id/index.php/id/umum/38-dalam-negeri/33920-kpi-larang-iklan-politik-di-luar-masa-kampanye
(2023). Keputusan Komisi Pemilihan Umum. Jakarta: JDIH KPU RI.
McQuail, D. (2005). Mass Communication Theory. London: Sage Publications.
Wilcox, D. R. (2005). The theory of propaganda. In Propaganda, the Press and Conflict. Routledge.
Bachtiar, A. Y. (2015). Propaganda Media Teori dan Studi Kasus Aktual. Jakarta: Mitra Wacana Media.
McNair, B. (2017). An Introduction to Political Communication. Routledge.
Copyright (c) 2024 Rangga Fadhil, Idlan Dziqri
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.