Analisis Framing Silent Majority Pada Media Online Kompas, CNN, Dan Detik

Authors

  • Cahyani Zalsabila Pangerang Universitas Bakrie
  • Ari Kurnia Universitas Bakrie

Keywords:

Analisis Framing, Silent Majority, Pemilu 2024

Abstract

Perkembangan teknologi informasi mendorong media massa untuk beradaptasi melalui kehadiran media online yang kini berperan besar dalam penyebaran berita. Salah satu topik yang mencuat pasca pemilu 2024 adalah munculnya istilah “silent majority” setelah kemenangan pasangan Prabowo-Gibran dalam pemilihan presiden dan wakil presiden. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana framing terhadap isu silent majority dilakukan oleh tiga media online terpopuler di Indonesia, yakni Kompas.com, CNNIndonesia.com, dan Detik.com. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode analisis framing Robert N. Entman melalui empat elemen: define problems, diagnose causes, make moral judgement, dan treatment recommendation. Data dianalisis dari dua berita pada masing-masing media yang terbit pada Januari–Februari 2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kompas.com membingkai silent majority sebagai upaya memenuhi kebutuhan informasi pembaca, CNNIndonesia.com menekankan fungsi edukatif terhadap fenomena ini, sementara Detik.com menyoroti silent majority dalam konteks ketokohan politik dan dukungan terhadap pasangan calon tertentu.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Cahyani Zalsabila Pangerang, Universitas Bakrie

Program Studi (S1) Ilmu Komunikasi
Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial
Universitas Bakrie

Ari Kurnia, Universitas Bakrie

Program Studi (S1) Ilmu Komunikasi
Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial
Universitas Bakrie

References

Ao, W., & Wu, J. (2020). The silent majority? Economics Letters, 193, 109350. https://doi.org/10.1016/j.econlet.2020.109350

Eriyanto. (2002). ANALISIS FRAMING Konstruksi, Ideologi, dan Politik Media. LKiS.

Insani, D. F., & Zamzamy, A. (2023). Analisis Framing Pemberitaan Media Online CNBC Indonesia.com dan Kompas.com Mengenai Dampak Lingkungan Pemindahan Ibu Kota Negara. Innovative: Journal Of Social Science Research, 3(4).

Pamuji, E. (2019). Media Cetak vs Media online (Perspektif Manajemen dan Bisnis Media Massa). Unitomo Press.

Pinontoan, N. A., & Wahid, U. (2020). Analisis Framing Pemberitaan Banjir Jakarta Januari 2020 Di Harian Kompas.Com Dan Jawapos.Com. Komuniti : Jurnal Komunikasi Dan Teknologi Informasi, 12(1), 11–24. https://doi.org/10.23917/komuniti.v12i1.9928

Romli, M. (2012). Jurnalistik Online: Panduan Mengelola Media Online. . Nuansa Cendikia.

Rusti Dian. (2024, February 17). Apa itu Silent Majority? Istilah yang Ramai Dibahas Selama Quick Count Pilpres 2024. Narasi TV.

Santika, E. F. (2024). 10 Media Online yang Paling Banyak Digunakan Warga Indonesia 2024.

Siregar, A. K., & Qurniawati, E. F. (2022). Analisis Framing Pemberitaan Buzzer di tempo.co. Journal of New Media and Communication, 1(1), 1–15. https://doi.org/10.55985/jnmc.v1i1.1

Syuhud, A. F. (2019). Dasar-dasar Jurnalistik (Vol. 1). Pustaka Alkhoirot.

Downloads

Published

2025-06-30

How to Cite

Pangerang, C. Z., & Kurnia, A. (2025). Analisis Framing Silent Majority Pada Media Online Kompas, CNN, Dan Detik. COMMTEMPORER: Jurnal Komunikasi Kontemporer, 2(01), 1–20. Retrieved from https://ojs.bakrie.ac.id/index.php/CJIK/article/view/526

Issue

Section

Articles