Menilai Maskulinitas dalam Dunia E-Sports: Persepsi Pemain Pria terhadap Karakter Wanita pada Gim Valorant
Abstract
Di zaman modern, industri game semakin aktif dalam pengembangan produk, menggunakan berbagai teknik pemasaran untuk mendorong orang bermain. Salah satunya game Valorant, game bergenre FPS/fighting merupakan game yang pemainnya lebih banyak laki-laki dibandingkan pemain perempuan. Namun kebanyakan laki-laki lebih memilih menggunakan karakter/agen perempuan dibandingkan karakter/agen laki-laki di game Valorant sendiri. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana persepsi pemain pria terhadap penggunaan karakter wanita dalam game Valorant dalam kaitannya dengan pengertian maskulinitas. Temuan menunjukkan bahwa pemain laki-laki menggunakan karakter/agen perempuan berdasarkan kemampuannya, dan hal ini tidak melemahkan citra maskulinitas pemain laki-laki.
Downloads
References
Beynon, J. (2002). Masculinities and Culture. Open University.
England: Pearson Education Limited.
faizalkamil. (2022, 09 20). esports.id. From esports.id: https://esports.id/Valorant/news/2022/09/42e499e591496cb71d9a11ae109 dc962/final-V alorant-champions-2022-cetak-rekor-penonton-terbanyak
liquipedia Valorant. (n.d.). From liquipedia.net: https://liquipedia.net/V alorant/F0rsakeN
Solomon, M. R. (2018). Consumer Behavior Buying, Having, and Being.
SURBAKTI, C. W. (19, 07 2023). ONE ESPORTS. From www.oneesports.id: https://www.oneesports.id/Valorant/jumlah-pemain-Valorant-di-seluruh- dunia/