Optimalisasi Konten Podcast di Aplikasi Noice sebagai Preferensi Gen Z Mendapatkan Informasi dan Hiburan

  • Ari Kurnia Universitas Bakrie
  • Priscilla Kharisbrossmerry Universitas Bakrie
  • Miranda Jessica

Abstrak

Berkembangnya teknologi informasi berdampak pada perkembangan media massa, tidak terkecuali radio. Radio dikenal sebagai salah satu media informasi berbasis suara yang saat ini berkembang ke arah digital dan menghasilkan konten-konten audio dalam bentuk streaming dan podcast yang terpasang pada aplikasi, salah satunya Noice. Noice menyajikan beragam konten audio dalam bentuk Podcast, Audio Book, dan Original Series. Beragam berita dan informasi disajikan dalam bentuk Podcast yang dikemas lebih ringan namun tetap terkini dan sesuai fakta. Hasil penelitian ini didapatkan menggunakan teori Preferensi Media, di mana masyarakat bisa memilih media yang dipercaya berkaitan dengan performa media yang bersangkutan. Kemudian teori Karakteristik Audiens, tentang penyebaran audiens dan perbedaan karakteristik (McQuails , 2005). Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Data didapatkan melalui observasi, dokumentasi, dan wawancara kepada Social Media Leads Noice dan audiens yang mendengarkan Siniar (Podcast) Noice. Hasil penelitian menunjukkan, strategi konten kreatif digunakan oleh Noice dalam mengemas informasi yang ringan, up to date, dan sesuai karakteristik pendengar Noice khususnya Gen Z. Beragam Konten yang disajikan lebih bernuansa hiburan namun unsur-unsur informatif di dalamnya bersumber dari sejarah, temuan pada sebuah penelitian, dan pendapat para ahli. Kemasan yang membalut dua fungsi media massa ini dinilai lebih mudah dan ringan dikonsumsi Gen Z sesuai dengan karakteristik menggemari teknologi, fleksibel, lebih cerdas, dan toleran pada perbedaan budaya (Katadata, 2022).

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

##submission.authorBiographies##

##submission.authorWithAffiliation##

Program Studi (S1) Ilmu Komunikasi

Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial

Universitas Bakrie

##submission.authorWithAffiliation##

Program Studi (S1) Ilmu Komunikasi

Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial

Miranda Jessica

Program Studi (S1) Ilmu Komunikasi

Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial

Referensi

A, L., G, S., & Griffin, E. (2019). A First Look at Communication Theory (10th ed.). McGraw-Hill Education. McGraw-Hill Education.

Arasid, M. N., & Hapsari, R. (2019). Pemaknaan Ilustrasi Berita Infografis Pada Media Online (Analisis semiotika pada Instagram CNBC Indonesia). Jurnal Ilmu Komunikasi [JIKA].

Arif, A. (2024, Februari 7). Kompas.id: Memperebutkan Gen Z dan Milenial. Diambil kembali dari kompas.id: https://epaper.kompas.id/pdf/show/20240207?page=7

Artini. (2017). Keberpihakan Jurnalisme Media Internet. JURNAL DEWAN PERS.

Badan Pusat Statistik. (2023). Statistik Pemuda Indonesia. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

Camilleri, M. A., & Falzon, L. (2021). nderstanding motivations to use online streaming services: integrating the technology acceptance model (TAM) and the uses and gratifications theory (UGT). Spanish Journal of Marketing.

Chan-Olmsted, S., Zerba, A., & Rim, H. (2012). Mobile News Adoption among Young Adult: Examining the Roles of Perception, News Consumptiona and Media Usage, Journal & Mass Communication Quarterly, vol 90 no. 1 p.126 – 147, tahun 2012 www.sagepublication.online. Journal & Mass Communication Quarterly.

Haidar, N. F., & Martadi. (2021). Analisis Konten Visual Post Instagram Riliv Dalam Membentuk Customer Engagement. Barik.

Katadata. (2022, Maret 8). Memahami Karakteristik dan Ciri-ciri Generasi Z. Diambil kembali dari Katadata.co.id: https://katadata.co.id/berita/nasional/6226d6df12cfc/memahami-karakteristik-dan-ciri-ciri-generasi-z

Kotler, P., & Keller, K. L. (2009). Manajemen Pemasaran, Edisi Tiga belas, Jilid Dua. Erlangga. Jakarta: Erlangga.

Littlejohn, S. (2017). Theories of Human Communication (11th ed.). Waveland Press, Inc. Waveland Press.

McQuails , D. (2005). Mass Comuunication theory. Sage Publication.

Pickard, V., & Williams, A. T. (2014). Salvation or Folly?: The Promises and Perils of Digital Paywalls. Digital Journalism.

Subadi, T. (2006). Metode Penelitian Kualitatif. Surakarta: Muhammadiyah University Press.

Taherdoost, H. (2018). A Review of Technology Acceptance and Adoption Models and Theories. Procedia Manufacturing.

Tim PuskoMedia Indonesia. (2022, Maret 12). Konten Visual: Manfaatkan Gambar Dan Video Untuk Sampaikan Informasi. Diambil kembali dari PuskoMedia Indonesia: https://www.puskomedia.id/blog/konten-visual-gunakan-gambar-dan-video-untuk-menjelaskan-informasi/

Vivian, J. (2008). Teori Komunikasi Massa. Jakarta: Kencana.

Wendratama, E. (2017). Jurnalisme Online, Panduan Membuat Konten Media yang Berkualitas dan Menarik. Yogyakarta: Bentang Pustaka. Jurnalisme Digital dan Etika Jurnalisme Media Sosial.

Wimmer, R. D., & Dominick, J. R. (2003). Mass Media Research, an Introduction. Seventh Edition. Belmont CA: Wadsworth Publishing Company.

YPulse Insights. (2019, October 28). Diambil kembali dari Ypulse: https://www.ypulse.com/article/2019/10/28/7-in-10-gen-z-millennials-are-listening-to-podcasts-heres-what-you-need-to-know/

Diterbitkan
2024-03-31

##plugins.generic.recommendByAuthor.heading##