Strategi Brand Community Melalui Twitter @khhfess Pada Komunitas Penggemar Musik Korean Hip-Hop

  • Rifqa Lizara Universitas Bakrie
  • Ari Kurnia Universitas Bakrie

Abstrak

Sebagai media baru, media sosial hadir sebagai media alternatif dalam mendukung komunikasi manusia dalam berbagai ruang dan waktu. Twitter menjadi salah satu media sosial yang digunakan bukan hanya sebagai media komunikasi dalam menyampaikan opini tetapi juga dalam penyebaran berita. Melalui Twitter, orang-orang yang tergabung dalam komunitas dapat membentuk identitas seperti penggemar, pemerhati, penyintas, penikmat, dan sejenisnya sebagai komunitas yang berkumpul dengan tujuan tertentu. Era digital saat ini, sejumlah komunitas mampu berkumpul secara online melalui Twitter. Penikmat Korean Wave di Indonesia banyak membicarakan K-Pop melalui Twitter mengenai genre musik Korean Hip-Hop. Twitter mewadahi penikmat Korean Hip-Hop untuk berbagi informasi dan saling berkomunikasi. Karena latar belakang tersebut, penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana Twitter menjadi media komunikasi bagi penggemar musik Korean Hip-Hop. Metode penelitian yang digunakan yaitu studi kasus dengan pendekatan kualitatif, melalui teknik pengumpulan data melalui wawancara kepada enam informan dan satu triangulator. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui User-Generated Content menghasilkan komunitas penggemar musik Korean Hip-Hop yang aktif pada akun @khhfess. Penggemar yang tergabung dalam akun @khhfess sangat berpengaruh pada bertumbuhnya komunitas Korean Hip-Hop di Twitter, sehingga Twitter dapat menghubungkan antar komunitas untuk berdiskusi dan berbagi informasi.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

##submission.authorBiographies##

##submission.authorWithAffiliation##

Program Studi (S1) Ilmu Komunikasi
Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial
Universitas Bakrie

##submission.authorWithAffiliation##

Program Studi (S1) Ilmu Komunikasi
Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial
Universitas Bakrie

Referensi

Arasid, M. N., & Hapsari, R. (2019). Pemaknaan Ilustrasi Berita Infografis Pada Media Online (Analisis semiotika pada Instagram CNBC Indonesia). Jurnal Ilmu Komunikasi [JIKA].
Haidar, N. F., & Martadi. (2021). Analisis Konten Visual Post Instagram Riliv Dalam Membentuk Customer Engagement. Barik.
Wendratama, E. (2017). Jurnalisme Online, Panduan Membuat Konten Media yang Berkualitas dan Menarik. Yogyakarta: Bentang Pustaka. Jurnalisme Digital dan Etika Jurnalisme Media Sosial.
Badan Pusat Statistik. (2023). Statistik Pemuda Indonesia. Jakarta: Badan Pusat Statistik.
Tim PuskoMedia Indonesia. (2022, Maret 12). Konten Visual: Manfaatkan Gambar Dan Video Untuk Sampaikan Informasi. Diambil kembali dari PuskoMedia Indonesia: https://www.puskomedia.id/blog/konten-visual-gunakan-gambar-dan-video-untuk-menjelaskan-informasi/
Artini. (2017). Keberpihakan Jurnalisme Media Internet. JURNAL DEWAN PERS.
Katadata. (2022, Maret 8). Memahami Karakteristik dan Ciri-ciri Generasi Z. Diambil kembali dari Katadata.co.id: https://katadata.co.id/berita/nasional/6226d6df12cfc/memahami-karakteristik-dan-ciri-ciri-generasi-z
McQuails , D. (2005). Mass Comuunication theory. Sage Publication.
Chan-Olmsted, S., Zerba, A., & Rim, H. (2012). Mobile News Adoption among Young Adult: Examining the Roles of Perception, News Consumptiona and Media Usage, Journal & Mass Communication Quarterly, vol 90 no. 1 p.126 – 147, tahun 2012 www.sagepublication.online. Journal & Mass Communication Quarterly.
Pickard, V., & Williams, A. T. (2014). Salvation or Folly?: The Promises and Perils of Digital Paywalls. Digital Journalism.
YPulse Insights. (2019, October 28). Diambil kembali dari Ypulse: https://www.ypulse.com/article/2019/10/28/7-in-10-gen-z-millennials-are-listening-to-podcasts-heres-what-you-need-to-know/
Arif, A. (2024, Februari 7). Kompas.id: Memperebutkan Gen Z dan Milenial. Diambil kembali dari kompas.id: https://epaper.kompas.id/pdf/show/20240207?page=7
Littlejohn, S. (2017). Theories of Human Communication (11th ed.). Waveland Press, Inc. Waveland Press.
A, L., G, S., & Griffin, E. (2019). A First Look at Communication Theory (10th ed.). McGraw-Hill Education. McGraw-Hill Education.
Camilleri, M. A., & Falzon, L. (2021). nderstanding motivations to use online streaming services: integrating the technology acceptance model (TAM) and the uses and gratifications theory (UGT). Spanish Journal of Marketing.
Taherdoost, H. (2018). A Review of Technology Acceptance and Adoption Models and Theories. Procedia Manufacturing.
Vivian, J. (2008). Teori Komunikasi Massa. Jakarta: Kencana.
Kotler, P., & Keller, K. L. (2009). Manajemen Pemasaran, Edisi Tiga belas, Jilid Dua. Erlangga. Jakarta: Erlangga.
Wimmer, R. D., & Dominick, J. R. (2003). Mass Media Research, an Introduction. Seventh Edition. Belmont CA: Wadsworth Publishing Company.
Subadi, T. (2006). Metode Penelitian Kualitatif. Surakarta: Muhammadiyah University Press.
Schouten, J., & McAlexander, J. (1995). Subcultures of Consumption: An Ethnography of the New Bikers. Journal of Marketing, 43- 61
Diterbitkan
2023-12-29
Bagian
Articles