Fenomena Joy of Missing Out (JoMO) Pada Komunitas Lyfe With Less Dalam Kampanye #SalingSilang

Penulis

  • Adelia Putri Maharani Universitas Bakrie
  • Mirana Hanathasia Universitas Bakrie
  • Annisa Fitriana Lestari Universitas Bakrie

DOI:

https://doi.org/10.36782/arunika.v2i02.386

Kata Kunci:

Joy of Missing Out, Lyfe With Less, Minimalis

Abstrak

JoMO adalah istilah yang bertolak belakang dari FoMO. JoMO hadir sebagai usaha untuk menemukan keseimbangan ditengah ketakutan dan kecemasan yang muncul. Untuk mendapatkan motivasi dalam melakukan JoMO, indvidu bisa terlibat dalam komunitas yang membawa ke gaya hidup yang lebih baik. Salah satunya adalah komunitas Lyfe With Less yang mengajak anggotanya untuk bisa hidup minimalis. Hasil dari tulisan ini menunjukkan bahwa anggota mampu melakukan JoMO karena kepausan hidup dan suasana hati yang baik; fokus pada hidup yang nyata; respon positif dalam mengurangi media sosial; dan mampu menolak hasutan orang lain.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Biografi Penulis

Adelia Putri Maharani, Universitas Bakrie

Program Studi (S1) Ilmu Komunikasi
Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial
Universitas Bakrie

Mirana Hanathasia, Universitas Bakrie

Program Studi (S1) Ilmu Komunikasi
Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial
Universitas Bakrie

Annisa Fitriana Lestari, Universitas Bakrie

Program Studi (S1) Ilmu Komunikasi
Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial
Universitas Bakrie

Referensi

American Psychological Association. (2010). Making lifestyle changes that last. American Psychological Association. https://www.apa.org/topics/behavioral-health/healthy-lifestyle-changes
Aurel, Jiren Grashyla, Sinta Paramita. (2021). FoMO and JoMO Phenomenon of Active Millennial Instagram Users at 2020 in Jakarta. Proceedings of the International Conference on Economics, Business, Social, and Humanities (ICEBSH 2021). DOI: 10.2991/assehr.k.210805.114.
Fauziah, Rizky. (2021). Literasi Digital Kekinian Agar Komunikasi Lebih Bermakna. Journal of Science and Social Research, IV (2): 218 – 226. http://jurnal.goretanpena.com/index.php/JSSR
Kang, J., Martinez, C. M. J., & Johnson, C. (2021). Minimalism as a sustainable lifestyle: Its behavioral representations and contributions to emotional well-being. Sustainable Production and Consumption, 27, 802–813. https://doi.org/10.1016/j.spc.2021.02.001
Kiding, Seprianus, Andik Matulessy. (2019). Dari Fomo ke Jomo : Mengatasi Rasa Takut akan Kehilangan (Fomo) dan Menumbuhkan Resiliensi terhadap Ketergantungan dari Dunia Digital. PSISULA: Prosiding Berkala Psikologi, 1, 173 -182.
Lyfe With Less. (2023). About Us. Lyfe With Less. Lyfe With Less.
Singh, J., & Singh Rao, A. (2020). MINIMALISM: A STEP TOWARDS PEACEFUL LIVING. https://www.netflix.com/title/80114460?s=a&trkid=13747225&t=cp
Taswiyah, T. (2022). Mengantisipasi Gejala Fear of Missing Out (fomo) Terhadap Dampak Sosial Global 4.0 dan 5.0 Melalui Subjective Weel-Being dan Joy of Missing Out (JoMO). Jurnal Pendidikan Karakter JAWARA (Jujur, Adil, Wibawa, Amanah, Religius, Akuntabel), 8(1), 103–119.
Trojan, A., Lorentz, C., & Nickel, S. (2023). Participation as a Core Principle of Community Health Promotion: General Account and Examples. Dalam B. S. Garg (Ed.), Health Promotion. IntechOpen. https://doi.org/10.5772/intechopen.111930
American Psychological Association. (2010). Making lifestyle changes that last. American Psychological Association. https://www.apa.org/topics/behavioral-health/healthy-lifestyle-changes
Aurel, Jiren Grashyla, Sinta Paramita. (2021). FoMO and JoMO Phenomenon of Active Millennial Instagram Users at 2020 in Jakarta. Proceedings of the International Conference on Economics, Business, Social, and Humanities (ICEBSH 2021). DOI: 10.2991/assehr.k.210805.114.
Fauziah, Rizky. (2021). Literasi Digital Kekinian Agar Komunikasi Lebih Bermakna. Journal of Science and Social Research, IV (2): 218 – 226. http://jurnal.goretanpena.com/index.php/JSSR
Kang, J., Martinez, C. M. J., & Johnson, C. (2021). Minimalism as a sustainable lifestyle: Its behavioral representations and contributions to emotional well-being. Sustainable Production and Consumption, 27, 802–813. https://doi.org/10.1016/j.spc.2021.02.001
Kiding, Seprianus, Andik Matulessy. (2019). Dari Fomo ke Jomo : Mengatasi Rasa Takut akan Kehilangan (Fomo) dan Menumbuhkan Resiliensi terhadap Ketergantungan dari Dunia Digital. PSISULA: Prosiding Berkala Psikologi, 1, 173 -182.
Lyfe With Less. (2023). About Us. Lyfe With Less. Lyfe With Less.
Singh, J., & Singh Rao, A. (2020). MINIMALISM: A STEP TOWARDS PEACEFUL LIVING. https://www.netflix.com/title/80114460?s=a&trkid=13747225&t=cp
Taswiyah, T. (2022). Mengantisipasi Gejala Fear of Missing Out (fomo) Terhadap Dampak Sosial Global 4.0 dan 5.0 Melalui Subjective Weel-Being dan Joy of Missing Out (JoMO). Jurnal Pendidikan Karakter JAWARA (Jujur, Adil, Wibawa, Amanah, Religius, Akuntabel), 8(1), 103–119.
Trojan, A., Lorentz, C., & Nickel, S. (2023). Participation as a Core Principle of Community Health Promotion: General Account and Examples. Dalam B. S. Garg (Ed.), Health Promotion. IntechOpen. https://doi.org/10.5772/intechopen.111930

Diterbitkan

2023-12-29

Cara Mengutip

Maharani, A. P. ., Hanathasia, M. ., & Lestari, A. F. (2023). Fenomena Joy of Missing Out (JoMO) Pada Komunitas Lyfe With Less Dalam Kampanye #SalingSilang. ARUNIKA: Bunga Rampai Ilmu Komunikasi, 1(01), 71–78. https://doi.org/10.36782/arunika.v2i02.386

Terbitan

Bagian

Articles

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 > >>