GENIUS: Upaya Memberantas Hoaks di Kalangan Generasi Z

  • Faiza Assyifa Universitas Bakrie
  • Zefanya Ayu Valencia Universitas Bakrie
  • Maundra Wiranggana Universitas Bakrie
  • Jihan Sarmitha Universitas Bakrie
  • Kenzo Samudera Universitas Bakrie
  • Anastasya Andriarti Universitas Bakrie
  • Annisa Fitriana Lestari Universitas Bakrie

Abstrak

Generasi Z sering menjadi korban hoaks karena kurangnya kemampuan berpikir kritis dalam menyeleksi informasi yang diterima. Kemajuan teknologi seperti kecerdasan buatan (AI), telah membuat penyebaran hoaks semakin canggih, seperti teknologi AI deepfake. GENIUS : Generasi Z Edukasi Nilai Informasi Untuk Sadarkan Sesama” bertujuan meningkatkan kesadaran dan kemampuan untuk berpikir kritis generasi Z dalam mengelola dan menghadapi informasi. Dengan fokus utama pada edukasi tentang hoaks yang dihasilkan oleh manusia, teknologi AI, serta peningkatan kemampuan berpikir kritis.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

##submission.authorBiographies##

##submission.authorWithAffiliation##

Program Studi (S1) Ilmu Komunikasi
Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial
Universitas Bakrie

##submission.authorWithAffiliation##

Program Studi (S1) Ilmu Komunikasi
Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial
Universitas Bakrie

##submission.authorWithAffiliation##

Program Studi (S1) Ilmu Komunikasi
Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial
Universitas Bakrie

##submission.authorWithAffiliation##

Program Studi (S1) Ilmu Komunikasi
Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial
Universitas Bakrie

##submission.authorWithAffiliation##

Program Studi (S1) Ilmu Komunikasi
Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial
Universitas Bakrie

##submission.authorWithAffiliation##

Program Studi (S1) Ilmu Komunikasi
Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial
Universitas Bakrie

##submission.authorWithAffiliation##

Program Studi (S1) Ilmu Komunikasi
Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial
Universitas Bakrie

Referensi

Andriarti, A dan Anton Novenanto. (2024). “Jurnalisme Cek Fakta: Harapan atau Hambatan Bagi Media Siber di Indonesia” dalam Jurnalisme Cek Fakta Melawan Disinformasi Pemilu 2024. Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI).
https://aji.or.id/data/jurnalisme-cekfakta-melawan-disinformasi-pe milu-2024

Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia. (2024, Februari 7).

APJII Jumlah Pengguna Internet Indonesia Tembus 221 Juta Orang. Dikutip dari https://apjii.or.id/

Clow, K., & Baack, D. (2021). Integrated advertising, promotion, and marketing communications, global edition. Pearson Education.

Maharani, D., Helmiah, F., & Rahmadani, N. (2021). Penyuluhan manfaat menggunakan internet dan website pada masa pandemi Covid-19. Abdiformatika: Jurnal Pengabdian Masyarakat Informatika, 1(1), 1–7. https://doi.org/10.25008/abdiformatika.v1i1.130

Raichanah, N., & Najicha, F. U. (2023). Peran pendidikan Pancasila di perguruan tinggi dalam menghadapi hoax. Jurnal Global Citizen: Jurnal Ilmiah Kajian Pendidikan Kewarganegaraan, 12(2), 122-128.
https://doi.org/10.33061/jgz.v12i2.9940

Rafiq, A. (2020). Dampak media sosial terhadap perubahan sosial suatu masyarakat. Global Komunika: Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 3(1), 18-29. https://doi.org/10.33822/gk.v3i1.1704
Rakhmat, J. (1999). Psikologi komunikasi. Remaja Rosdakarya. Rulli Nasrullah. (2015). Teori media sosial (perspektif komunikasi,
kultur, dan sosioteknologi). Jogjakarta: Simbiosa Rekatama Media.

Soemarno, A. (2023). Masalah privasi dan keamanan data pribadi pada penerapan kecerdasan buatan. Innovative: Journal of Social Science Research, 3(6), 4917–4929. https://doi.org/10.31004/innovative.v3i6.7096

World Economic Forum. Global Risk Report 2024 https://www.weforum.org/publications/global-risks-report-2024/
Diterbitkan
2024-07-01

##plugins.generic.recommendByAuthor.heading##